omg

pagi ini cuacanya sangat indah,,sangat mendukungku untuk menulis kembali.

Burung-burung berkicau, dan matahari bersinar walau masih tetap tertutup awan yang membuat udara menjadi dingin dan cucian ibuku tidak kering-kering.

Setelah semalaman bertengkar, akhirnya aku putuskan akulah yang minta maaf terlebih dahulu, karena aku tahu kata maaf adalah salah satu kata ajaib setelah kata terima kasih dan tolong :)

Aku tahu pertengkaran ini buruk, tetapi aku mencoba untuk membuat semuanya menjadi lebih baik. Andai sala aku dapat menangis, pasti aku akan menangis sejadi-jadinya. Akupun bercerita kepada salah satu rekan kerjaku, dan ia mengatakan bahwa aku tidak salah, seharusnya ia yang harus bisa mengerti keadaanku. Semua terasa berat saat aku mengubah handphone milikku menjadi mode penerbangan yang berarti tidak ada jaringan sama sekali meskipun itu jaringan bluetooth dan radio. Entah apa yang ku pikirkan saat itu, lalu aku mendapati 3 pesan pagi ini dan ketiganya adalah pesan dari pacarku.

Semua tidak menjadi lebih baik, aku tetap berkirim pesan dengannya, tetapi aku tak dapat tertawa atau tersenyum dan hanya menjawab dan mengomentari segala pesan darinya. Aku sungguh-sungguh kehilangan semangatku. Aku harap ia yang dapat mengerti dan dapat berkata jika memang ia yang salah dan seharusnyalah ia yang meminta maaf kepadaku.

Aku benci situasi ini. Aku harus membohongi diriku sendiri tentang apa yang aku alami dan apa yang aku lakukan saat ini. Yah..mengalah..Hanya itu yang dapat aku lakukan agar semuanya menjadi lebih baik. Akupun teringat apa yang sudah ia katakan di statusnya, katanya semuanya menyebalkan dan bahkan aku juga menyebalkan baginya.

Itu juga sangat, sangat, dan sangat menyebalkan. Mungkin apabila aku putus dengannya, ia akan memblokirku dari facebooknya lalu ia juga akan menulis status yang berisi ejekan dan hinaan terhadapku dan aku benci itu.

Aku sangat membenci orang yang suka melampiaskan segala amarahnya dengan menulis status dan sementara orang tersebut ada di dalam daftar temannya. Kau tahu itu sangat menyakitkan, tapi aku tidak akan menyerah dan tidak akan merasa bersalah. Pertengkaran itu harus menjadi pelajaran yang berarti untukku dan untuknya juga. Aku tidak mau ini terulang kembali tetapi aku juga tidak bisa kembali seperti dulu. Mungkin semuanya akan menjadi dingin dan menyebalkan. Ia sudah berusaha untuk mengembalikan suasananya seperti dulu dan sudah mulai bersikap manis terhadapku dimulai dari pagi ini, tetapi aku tidak dapat menerima semuanya. Aku rasa aku tak pantas untuknya atau mungkin ia yang tak pantas untukku.

Baru kali ini aku merasa sakit. Aku sangat mengharapkan sahabatku ada disampingku dan menyodorkan bahunya untukku menangis, tapi aku salah.

Mungkin memang aku yang menyebalkan dan mungkin memang tak seharusnya aku hidup bersama orang lain agar tidak ada orang yang tersiksa dan tersakiti hatinya karena perbuatanku.

Padahal awalnya aku hanya ingin mencoba untuk membuka hati, menjalin hubungan dan merasakan sesuatu yang baru, tetapi ternyata aku salah. Aku terlalu jauh melangkah sampai aku terpuruk kedalamnya. Aku tidak menginginkan semua pertengkaran itu, tetapi itu terjadi begitu saja....

:(

Aku masih tidak dapat melupakan pertengkaran itu dan status facebooknya terhadapku.

Aku sangat membenci ini!!!!